Comment for: Lucy
Ini Pelem tentang cewek yang akhirnya jadi ‘Tuhan’.
Karena bubuk cristal biru yang saya lupa apa namanya, yang
diperjualbelikan di pasar gelap oleh geng mafia Korea, yang klise cara
penyelundupannya, seperti cara menyelundupkan yang kerap kali digunakan orang
orang yang professional dalam hal penyelundupan (seperti di pelem pelem), yakni
ditanam di badan, trus disuruh terbang kayak turis ke Negara tujuan.
Lucy juga gituh, mengalami nasib yang sama. Cristal biru itu
ditanam di perutnya, hendak diterbangkan ke negaranya. nah, karena satu dan
lain hal, kantong Kristal di perutnya pecah, dan akhirnya cristal biru itu
bereaksi dengan darah dan tubuhnya Lucy. Hei, Lucy baru 26 tahun sekarang. Masih
sama sama beda beda dikit lah dengan umur saya.
Entah apa dan bagaimana caranya, Kristal Kristal itu
meningkatkan volume kerja otak Lucy. Dari 10% sampai 100%.
Di 10% kemampuan Lucy control otaknya, dia langsung bisa
karate juga nembak. Einstein juga katanya memanfaatkan 10% otaknya dan dia bisa
merumuskan Atom, tapi Lucy bisa karate dan jago tembak. Okehfain.
Di kemampuan 20% - 80%, Lucy bisa mengendalikan pikiran,
sinyal, gelombang dan berubah bentuk. Awesome. Kata mereka Lumba Lumba adalah
makhluk yang bisa memanfaatkan 20% otak mereka, dan mereka bisa mengendalikan
dan memantau sekitar dengan sonar. Jadi, maksudnya adalah, ketika kita bisa
menggunakan sonar sebagai gelombang pantau sekitar kita, berarti kita sudah
memanfaatkan 20% otak kita. Saya ada dengar orang orang buta yang sudah bisa
memanfaatkan sonar ‘manusia’ untuk mengenali sekitarnya seperti kelelawar. Apakah
ini berarti mereka sudah memanfaatkan 20% otaknya? Emmm, persentase otak
manusia dengan otak Lumba Lumba…. SAMA GAK YAH?
Di kemampuan Lucy 90% otaknya, Lucy sudah bisa mengendalikan
waktu. Bahkan dengan lugas Lucy menjelaskan bahwa komponen penting dari
kehidupan adalah waktu.
Saya tertarik dengan penjelasannya tentang waktu yang
dicontohkan dengan mobil yang melintasi jalanan dengan berbagai macam kecepatan
dan akhirnya ketika kecepatan mobil ditingkatkan sampai hampir mendekati tak
terhingga, mobil itu menjadi ‘tak terlihat’. Pada kenyataannya, mobil itu ada,
namun kecepatannyalah yang menentukan keberadaannya. Kecepatan terdiri dari
jarak dan waktu. Rumus ini juga berlaku untuk yang sedang dalam hubungan jarak
jauh kayaknya (jiah, jadi ngawur).
Saya jadi berpikir tentang eksistensi Jin. Barangkali kita
hidup di dunia yang sama, parallel, namun berbeda kecepatan, sehingga kita hampir
tidak dapat bersentuhan dan berinteraksi sama sekali.
Last but not least, Lucy berbaik hati memberikan semua
rahasia tentang kehidupan ke Professor Pakar Otak (lupah namanya), dipadatkan
semua rahasia itu di FLASHDISK. Yaaah, FLASHDISK. Itu kapasitas flashdisknya
berapa yah???? Secara gituh, rahasia kehidupan ada di situ. komputer dengan spesifikasi yang bagaimana itu yang bisa menampung informasi dari itu flashdisk?
ke dua dari satu hal yang menarik lagi adalah, Si Professor benar ketika menjelaskan, bahwa manusia mempunya dua pilihan untuk bertahan hidup, dengan menjadi ABADI atau BEREPRODUKSI. dan dari penciptaan kita yang kita ketahui sejak jaman manusia pertama diciptakan sampai sekarang adalah BEREPRODUKSI adalah cara yang kita gunakan. (saya gak tau kenapa ini jadi konsen saya, hanya mau ngasih tau ajah, kalau ini sempat mengganggu tidur saya sejak setelah nonton pelem ini). jadi maksudnya ketika sudah mampu ABADI, manusia tidak perlu BEREPRODUKSI lagi gituh?? aaaahhhahahahaaa.... hayoo, pilih mana??
Akhir dari cerita ini, Lucy mampu menggunakan 100% kapasitas
otaknya, mengendalikan waktu, angkasa dan menjadi abadi. Dia tidak perlu
menjadi vampire untuk bisa hidup abadi. Dia juga akhirnya bisa ada di mana
mana. Gituh kata dia lewat sms ke telpon si polisi yang pada akhirnya bertanya
tentang keberadaan Lucy yang tiba tiba menghilang.
Lucy akhirnya jadi Tuhan?? Kita harus Tanya si professor
ituh.
Nilai Moral:
Dan Nilai Moral dari pelem ini yang dapat saya petik adalah:
AYO CARI DAN TEMUKAN SI PROFESSOR (BARANGKALI DIA ORANGNYA
YANG TULIS NASKAH PELEM INI)