Comment For: Dawn of The Planet of The Apes
Baruuu saja nonton Pelem Kera Kera yang bisa ngomong (ngomongnya bahasa inggris lagi) perang perangan sama manusia yang ceritanya sedang dilanda krisis kepunahan gara gara virus apaaa gituh.
Ceritanya, kera kera jadi pintar gara gara hasil percobaan manusia juga. Pintarnya juga gak tanggung tanggung, langsung bisa angkat senjata, nembak tepat sasaran. Jadi sebenarnya, sepertinya malah, jadinya kera lebih pintar lebih cepat dari manusia.
Secara untuk bisa nembak dengan sasaran tepat saja, setau saya manusia perlu latihan berbulan bulan sampai bertahun tahun. Kera di sini? LANGSUNG BISA.
Bukan hanya itu saja. Kera keranya awalnya ngomong antar sesamanya pake bahasa isyarat, tetapi sebenarnya mereka juga (bisa) ngomong inggris, tapi yaah saat saat intro dan awal awal kemunculannya, tampak bahwa mereka tidak menggunakan bahasa Inggris ketika ngomong ke sesamanya, apa barangkali mereka lebih senang ketenangan dan kedamaian, jadinya milih bahasa isyarat saja kali yak?! Tapi kalau lebih senang ngomong bahasa isyarat, setelah diperangi, mereka malah ngomongnya Inggris antar sesamanya.
Ah, sudahlah, yaa terserah mereka dong, mau ngomongnya inggris atau bahasanya… seharusnya yaa bukan urusan saya yak?! Saya juga ngomong sekenanya bahasa Indonesia atau Inggris, gak ada yang protes kan? Kan? Kan?
Entah apa hubungannya si sutradara pelem ini dengan yang nyutradain pelem beauty and the beast, tetapi tampaknya konsep mereka sama. KERA SUKA MENARA. Di akhir cerita, setelah kera kera berhasil menguasai barak manusia yang beberapanya selamat dari kepunahan, (sudah hampir punah, diperangi lagi. Nasib manusia di sini benar benar terlalu), kera kera malah milih naik ngumpul di menara yang paling tinggi, BUAT BERANTEM.
Nilai Moral
Pas abis nonton pelem ini, hati dan otak saya masih berdegup degup halus. Mengingat cerita ini sebenarnya juga punya nilai moral, bahwa,:
BUKAN KEBANGSAAN KITA, ATAU SUKU KITA, YANG PALING BAIK DI ANTARA BANYAK KEBANGSAAN LAIN ATAU SUKU LAIN… juga harusnya kebangsaan lain dan suku lain bisa mikir ginih.
KITA MASING MASING ADALAH CERMINAN DIRI KITA SENDIRI DAN MEMPERTANGGUNGJAWABKAN PERBUATAN DIRI SENDIRI, Tetapi….
Benar, kita semua hampir sama, seringkali suka mengeneralisir dan senang mengungkit ngungkit perbedaan sebagai hal besar, hanya agar kita bisa BERBEDA dan menggunakan alasan perbedaan itu sebagai pembenaran PERANG.
Yaaa, jadinya masuk akal saja kalau akhirnya Para Kera Kera Pintar itu akhirnya memilih untuk memerangi manusia, yaaa, terlalu jauh perbedaannya gituh.
Jadi, Kesimpulannya adalah, JANGAN SALAHKAN KERA KERA ITU. MEREKA HANYA KERA. Sudah, itu saja.
