Cantik Cakep ituuuhhh.....
cantik ituh barangkali bukan hanya relatif tetapi juga relaks. bukan hanya tentang seberapa banyak cowok yang ingin memacari tetapi juga tentang seberapa baik menyikapi mereka. barangkali.
saya tidak terlalu paham sebenarnya tentang apa itu cantik. jika cantik itu diukur dari seberapa banyak lelaki yang ingin memacari saya, berarti saya sangat tidak cantik. tidak ada satupun lelaki yang benar benar ingin memacari saya (maaf, curcol sambil nyesek). juga kalau diukur dari ukuran manapun yang lazim, saya tidak lazim.
tetapi tentang relaks dan seberapa baik saya menyikapi lelaki. saya cukup relaks dan cukup baik (karena saya harus berpura pura tomboi dan kelelaki lakian hanya agar bisa dekat dengan lelaki. nyesek lagi).
cerita ini sebenarnya harusnya bukan tentang saya.
kemarin, sepintas lalu ada seorang perempuan berdiri menunggu bus di pinggir jalan. perempuan berkulit cokelat dan dalam pandangan saya sangat menawan. bukan hanya saya, tetapi semua orang di bus stop juga dalam bus memandang ke dia. padahal penampilannya casual, sangat biasa.
entah apa yang melatarbelakangi beberapa kejadian di kota ini, tetapi sulit menemukan pemandangan perempuan berkulit gelap atau agak gelap yang tampak biasa biasa saja di sini. perempuan perempuan bergaya dan cantik ala ala tipi tipi siaran INdonesia, banyak. barangkali karena sebagian besar perempuan yang berkeliaran di kota ini adalah philipin, maka pemandangan yang seharusnya cantik menjadi biasa dan membosankan.
perempuan berkulit gelap atau sawo matang seperti india, bangladesh, afrika, seringkali bisa ditemui. mereka sering berpenampilan 'sangat nasionalis', dengan shari dan penanda di dahi untuk india dan atau rambut dikepang kepang keriting untuk afrika. mereka juga menarik.
semua mengakui, bahwa perempuan indonesia sangat sulit ditemukan berkeliaran di tengah kota. dan sebagian besar dari orang philipin dan indonesia tidak mengenakan penanda jadi sulit membedakan mereka.
ada beberapa 'anggapan' yang beredar di kota ini tentang wanita berdasar kewarganegaraannya, dan untuk wanita indonesia, kami, dianggap, ..... ah, sudahlah, lupakan saja.
juga ada anggapan yang beredar tentang para lelaki di sini, mereka, para lelaki dari asia selatan dan timur tengah, mereka.... ah sudahlah.... dan untuk para lelaki asia tenggara sendiri, mereka, dianggap, ahhhh, sudahlah....
maksud dari tulisan ini sebenarnya tidak bermaksud apa apa, hanya ingin mengabarkan kepada pembaca bahwa ke sinilah atau ke luar negaralah, selain asia tenggara please, agar bisa mengenali dengan lebih luas tentang nilai 'cantik' dan 'cakep'.:)
saya tidak terlalu paham sebenarnya tentang apa itu cantik. jika cantik itu diukur dari seberapa banyak lelaki yang ingin memacari saya, berarti saya sangat tidak cantik. tidak ada satupun lelaki yang benar benar ingin memacari saya (maaf, curcol sambil nyesek). juga kalau diukur dari ukuran manapun yang lazim, saya tidak lazim.
tetapi tentang relaks dan seberapa baik saya menyikapi lelaki. saya cukup relaks dan cukup baik (karena saya harus berpura pura tomboi dan kelelaki lakian hanya agar bisa dekat dengan lelaki. nyesek lagi).
cerita ini sebenarnya harusnya bukan tentang saya.
kemarin, sepintas lalu ada seorang perempuan berdiri menunggu bus di pinggir jalan. perempuan berkulit cokelat dan dalam pandangan saya sangat menawan. bukan hanya saya, tetapi semua orang di bus stop juga dalam bus memandang ke dia. padahal penampilannya casual, sangat biasa.
entah apa yang melatarbelakangi beberapa kejadian di kota ini, tetapi sulit menemukan pemandangan perempuan berkulit gelap atau agak gelap yang tampak biasa biasa saja di sini. perempuan perempuan bergaya dan cantik ala ala tipi tipi siaran INdonesia, banyak. barangkali karena sebagian besar perempuan yang berkeliaran di kota ini adalah philipin, maka pemandangan yang seharusnya cantik menjadi biasa dan membosankan.
perempuan berkulit gelap atau sawo matang seperti india, bangladesh, afrika, seringkali bisa ditemui. mereka sering berpenampilan 'sangat nasionalis', dengan shari dan penanda di dahi untuk india dan atau rambut dikepang kepang keriting untuk afrika. mereka juga menarik.
semua mengakui, bahwa perempuan indonesia sangat sulit ditemukan berkeliaran di tengah kota. dan sebagian besar dari orang philipin dan indonesia tidak mengenakan penanda jadi sulit membedakan mereka.
ada beberapa 'anggapan' yang beredar di kota ini tentang wanita berdasar kewarganegaraannya, dan untuk wanita indonesia, kami, dianggap, ..... ah, sudahlah, lupakan saja.
juga ada anggapan yang beredar tentang para lelaki di sini, mereka, para lelaki dari asia selatan dan timur tengah, mereka.... ah sudahlah.... dan untuk para lelaki asia tenggara sendiri, mereka, dianggap, ahhhh, sudahlah....
maksud dari tulisan ini sebenarnya tidak bermaksud apa apa, hanya ingin mengabarkan kepada pembaca bahwa ke sinilah atau ke luar negaralah, selain asia tenggara please, agar bisa mengenali dengan lebih luas tentang nilai 'cantik' dan 'cakep'.:)
