No Kissing: Mission Impossible 5, Rogue Nation
Adegan dari awal sampai akhirnya film ini pokoknya penuh aksi, lucu, keren, dan bagus, sebagaimana biasanya film film hollywood.
Tetapi yang paling menyita emosi saya itu adalah di bagian hampir akhirnya, di mana ketika Ilsa (si pemeran cewek yang bodinya seksi, wajahnya british) memeluk hangat Ethan (jagoan kita di pilm ini), tidak seperti biasanya film film Hollywood yang happy endingnya selalu dengan ciuman bibir (yang entah oleh sesama jenis atau berbeda jenis (kelamin)), kali ini, Ilsa hanya memeluk... memeluk hangat Ethan... ibaratnya seperti memeluk saudara, keluarga, atau juga mungkin pasangannya, tetapi dengan sayang... tampaknya begitu kalau kesannya tidak dengan ciuman.
Kesan dari MI 5 ini juga tampaknya malah mirip Fast and Furious, kesan yang SANGAT KEKELUARGAAN, KELUARGA BUKAN SEDARAH, saya enggan sibuk mencoba mencari cari koneksi antara kedua film ini, entah dari sisi produsernya, sutradaranya, penata musiknya, atau yang mananya yang sama dari orang orang backstagenya, pokoknya tema dan isi pesan moral yang melekat dalam memori saya tentang film ini adalah yaa itu...
Tidak bisa dipungkiri, saya selalu fokus pada titik 'perempuan' di setiap film yang saya tonton. Peran mereka dan cara mereka 'nampak', karakter mereka, dan banyak hal lagi yang bisa saya kagumi dari setiap gaya, style dan pembawaan mereka, yang memang seringkali menjadi 'kiblat' para perempuan di luaran, walaupun seringkali yang menjadi contoh selalu adalah dari style dan fashion. saya? saya seringkali tertarik pada peran, pembawaan, dan karakter setiap peran utama perempuan dalam setiap film yang saya tonton. okehfain, whatever, intinya, mereka selalu cantik dan berkarakter, dan bikin iri. sudah.. cukup...
Kembali lagi ke bagaimana film Mission Impossible 5 ini.
Lebih seperti kisah di game game PS, film ini juga adalah film tentang misi. Ketika misi berhasil, maka happy ending.
Saya juga jadi mikir tentang agen agen rahasia negara negara maju, seberapa banyak dan seberapa lapis sih agen rahasia dalam negeri mereka???? CIA saja tidak cukup tampaknya, perlu juga agen expert yang bergerak tanpa sepengetahuan siapapun. Badan badan seperti ini akan sangat sulit bergerak di bawah pemerintahan demokrasi yang penggerak pemerintahannya selalu berganti setiap 5 tahun. Rentan... secara logika sih mestinya badan badan rahasia independen dan di bawah pengawasan kementrian yang penguasanya diganti setiap 5 tahun itu akan sangat rentan kualitasnya, karena setiap penguasa memiliki kepentingan, ego, dan tujuan yang berbeda, emmm, atau juga mungkin tidak.
Pokoknya, sebenarnya, saya kagum dengan teori sistem pertahanan dan kemanan negara negara maju. Terlepas dari film film mereka itu nyata atau tidak. Pokoknya, yaaa kalau sudah bisa dikonsepkan dan diangkat ke film, apa susahnya merealisasikannya.
dan Menteri Hankam kita, Indonesia, akan ngakak kalau baca tulisan ini.
Saya juga bingung sedang ngomong apa tentang Hankam. Persis Hamdan tetangga saya.
Dan kemudian, balik lagi ke Ethan, dan Ilsa, dan Solomon Kane, dan.... hufth, ada motivasi tersendiri yang muncul ketika melihat Ilsa dan setelah habis jalan kaki satu jam pulang pergi air terjun Parangloe, Makassar, kemarin, SAYA BERTEKAD UNTUK MENGHABISKAN WAKTU SATU JAM DALAM SEHARI JALAN KAKI. Saya iri melihat vitalitas mereka, tenaga mereka, ringannya itu badang diajak ajak melompat lompat seperti terbang. Walaupun tidak bisa seperti mereka, minimal, saya mesti bertenaga dan tidak loyo, bergelambir, berat.... dan.... AAARRRRGGGGHHHH.... DILEMA PEREMPUAN AKHIR 20-AN.....
Dan Qb tertidur gara gara nonton pilm ini sambil kelaparan... kasian anak ini... kasian kami semua... kelaparan gara gara dan demi nonton pilm ini di waktu nanggung antara makan siang dan sore, dan dalam status kami semua belum makan sebelumnya...
Pokoknya Saya malah terharu liat Ilsa (setelah diselamatkan) (dan menyelamatkan), yang kami semua pikir mereka akan ciuman bibir, sebagaimana film film yang lainnya, TERNYATA TIDAK... MEREKA BERDUA TIDAK CIUMAN... TIDAK ADA ADEGAN CIUMAN DI PILEM INI... APAKAH KARENA SUDAH DISENSOR?? TIDAK MUNGKIN... PAHA ELSA DAN BIKINI ELSA YANG CANTIK JUGA MENGINSPIRASI ITU TIDAK DISENSOR KOK, BERARTI CIUMANNYA JUGA MESTINYA YAA TIDAK DISENSOR KAAAAN????
Walaupun biasanya, Qb, anak 5 tahun ini, ketika liat adegan seperti itu, secara spontan tutup mata, karena diolok olok kakak kakaknya, dan saya malah membiasakannya saja, karena itu adalah bagian dari realita, dan menurut saya, tidak ada gunanya menutup nutupi fakta dari manusia baru seperti Qb, dan di pilm ini, Qb tidak harus seperti itu, karena Qb tertidur di 30 menit terakhir semua adegan pilm ini....
Tetapi yang paling menyita emosi saya itu adalah di bagian hampir akhirnya, di mana ketika Ilsa (si pemeran cewek yang bodinya seksi, wajahnya british) memeluk hangat Ethan (jagoan kita di pilm ini), tidak seperti biasanya film film Hollywood yang happy endingnya selalu dengan ciuman bibir (yang entah oleh sesama jenis atau berbeda jenis (kelamin)), kali ini, Ilsa hanya memeluk... memeluk hangat Ethan... ibaratnya seperti memeluk saudara, keluarga, atau juga mungkin pasangannya, tetapi dengan sayang... tampaknya begitu kalau kesannya tidak dengan ciuman.
Kesan dari MI 5 ini juga tampaknya malah mirip Fast and Furious, kesan yang SANGAT KEKELUARGAAN, KELUARGA BUKAN SEDARAH, saya enggan sibuk mencoba mencari cari koneksi antara kedua film ini, entah dari sisi produsernya, sutradaranya, penata musiknya, atau yang mananya yang sama dari orang orang backstagenya, pokoknya tema dan isi pesan moral yang melekat dalam memori saya tentang film ini adalah yaa itu...
Tidak bisa dipungkiri, saya selalu fokus pada titik 'perempuan' di setiap film yang saya tonton. Peran mereka dan cara mereka 'nampak', karakter mereka, dan banyak hal lagi yang bisa saya kagumi dari setiap gaya, style dan pembawaan mereka, yang memang seringkali menjadi 'kiblat' para perempuan di luaran, walaupun seringkali yang menjadi contoh selalu adalah dari style dan fashion. saya? saya seringkali tertarik pada peran, pembawaan, dan karakter setiap peran utama perempuan dalam setiap film yang saya tonton. okehfain, whatever, intinya, mereka selalu cantik dan berkarakter, dan bikin iri. sudah.. cukup...
Kembali lagi ke bagaimana film Mission Impossible 5 ini.
Lebih seperti kisah di game game PS, film ini juga adalah film tentang misi. Ketika misi berhasil, maka happy ending.
Saya juga jadi mikir tentang agen agen rahasia negara negara maju, seberapa banyak dan seberapa lapis sih agen rahasia dalam negeri mereka???? CIA saja tidak cukup tampaknya, perlu juga agen expert yang bergerak tanpa sepengetahuan siapapun. Badan badan seperti ini akan sangat sulit bergerak di bawah pemerintahan demokrasi yang penggerak pemerintahannya selalu berganti setiap 5 tahun. Rentan... secara logika sih mestinya badan badan rahasia independen dan di bawah pengawasan kementrian yang penguasanya diganti setiap 5 tahun itu akan sangat rentan kualitasnya, karena setiap penguasa memiliki kepentingan, ego, dan tujuan yang berbeda, emmm, atau juga mungkin tidak.
Pokoknya, sebenarnya, saya kagum dengan teori sistem pertahanan dan kemanan negara negara maju. Terlepas dari film film mereka itu nyata atau tidak. Pokoknya, yaaa kalau sudah bisa dikonsepkan dan diangkat ke film, apa susahnya merealisasikannya.
dan Menteri Hankam kita, Indonesia, akan ngakak kalau baca tulisan ini.
Saya juga bingung sedang ngomong apa tentang Hankam. Persis Hamdan tetangga saya.
Dan kemudian, balik lagi ke Ethan, dan Ilsa, dan Solomon Kane, dan.... hufth, ada motivasi tersendiri yang muncul ketika melihat Ilsa dan setelah habis jalan kaki satu jam pulang pergi air terjun Parangloe, Makassar, kemarin, SAYA BERTEKAD UNTUK MENGHABISKAN WAKTU SATU JAM DALAM SEHARI JALAN KAKI. Saya iri melihat vitalitas mereka, tenaga mereka, ringannya itu badang diajak ajak melompat lompat seperti terbang. Walaupun tidak bisa seperti mereka, minimal, saya mesti bertenaga dan tidak loyo, bergelambir, berat.... dan.... AAARRRRGGGGHHHH.... DILEMA PEREMPUAN AKHIR 20-AN.....
Dan Qb tertidur gara gara nonton pilm ini sambil kelaparan... kasian anak ini... kasian kami semua... kelaparan gara gara dan demi nonton pilm ini di waktu nanggung antara makan siang dan sore, dan dalam status kami semua belum makan sebelumnya...
Pokoknya Saya malah terharu liat Ilsa (setelah diselamatkan) (dan menyelamatkan), yang kami semua pikir mereka akan ciuman bibir, sebagaimana film film yang lainnya, TERNYATA TIDAK... MEREKA BERDUA TIDAK CIUMAN... TIDAK ADA ADEGAN CIUMAN DI PILEM INI... APAKAH KARENA SUDAH DISENSOR?? TIDAK MUNGKIN... PAHA ELSA DAN BIKINI ELSA YANG CANTIK JUGA MENGINSPIRASI ITU TIDAK DISENSOR KOK, BERARTI CIUMANNYA JUGA MESTINYA YAA TIDAK DISENSOR KAAAAN????
Walaupun biasanya, Qb, anak 5 tahun ini, ketika liat adegan seperti itu, secara spontan tutup mata, karena diolok olok kakak kakaknya, dan saya malah membiasakannya saja, karena itu adalah bagian dari realita, dan menurut saya, tidak ada gunanya menutup nutupi fakta dari manusia baru seperti Qb, dan di pilm ini, Qb tidak harus seperti itu, karena Qb tertidur di 30 menit terakhir semua adegan pilm ini....
