Kipas Impoten
Yang tidak bisa bangun itu impoten, bukan mati…
Terinspirasi dari kipas duduk di kamar yang hanya bisa
nunduk terus, gak bisa tegak. saya sebut kipas ini sebagai kipas impoten.
Akhir akhir ini saya sering berfikir.
Pikirannya saya macam macam. ada tentang kronologi boker
kemarin, ada juga yang tentang bukan tentang apa apa.
ada ada saja.
Pikiran paling sering muncul itu ketika lagi boker dan
sebelum tidur. di saat saat ini, pikiran sering berkecamuk.
Kecamuknya juga gak sungkan sungkan bikin ketawa, malah juga
bikin nangis kadang kadang.
Paling gak enak kalau pas lagi boker, trus ingat yang lucu
lucu banget, trus akhirnya jadi ketawa ketiwi ngakak tarik tarik napas. ugh..
iyeuww… bercampur tawanya dengan aroma sendiri.
Trus juga paling gak enak kalau pas lagi sebelum mau tidur,
ingatannya ke gebetan atau ke mantan. -_-‘’
bawaannya jadi mimpi buruk.
Kembali lagi ke kipas impoten di kamar saya. seringkali
terpikir punya AC ketimbang kipas, tetapi…..
Yaaah, yang namanya cinta yah? mau impoten, mau jelek tidak
berbentuk segimanapun, takkan bisa tergantikan. padahal sebenarnya lebih ke
karena gak mampu punya AC.
Dari kasus kipas impoten ini, saya bisa menarik kesimpulan
tentang diri sendiri bahwa sebenarnya saya adalah orang yang sangat setia.
Sama kipas ajah saya begini, apalagi sama cowok kan?
Naaah, ujung ujungnya tentang cowok.
Akhir akhir ini saya sering dihadapkan pada kenyataan
perihal teman teman saya yang nikahan, ceraian, dudaan, jandaan, jadian,
php-an, digantungkan, dan masih banyak lagi.
Saya kemudian liatin kipas impoten, saya liatin cermin,
terus saya liat ujung kaki saya, saya kembali lagi liatin kipas impoten, saya
ingat lagi status status teman teman saya….
Dan akhirnya kemudian, saya terpaku pada cermin….
bukan karena gak ada pantulan wajah saya di sana, tetapi
karena ternyata kipas impoten juga ikut terpantul di cermin.
ah, kipas ini…
Kemaren itu, saya habis nonton film yang judulnya lupa, trus
ada dialog yang seperti ini:
‘kamu hanya tergila gila, bukan jatuh cinta. cinta itu butuh
proses’
oh ya, ingat. dialog ini adanya di channel FOX CRIME, kasus
investigasi pembunuhan suami ke istri.
jadi, ceritanya, ada cowok keren yang baru dua bulan kenal
cewek, trus ceweknya diajak nikah, tetapi ternyata ajakan nikah itu berkedok rencana
jahat. si cowok ini ternyata hanya merencakan istrinya ini sebagai tumbal
asuransi.
Jadi, cewek ini diperistri, kemudian setelah nikah, istrinya
disuruh ngisi formulir asuransi yang tanggungan kematiannya besar, trus setelah
10 bulan menikah, istrinya dibunuh dengan seolah seolah terlihat seperti
kecelakaan. dan akhirnya tanggungan asuransinya itu jadi milik si suami. kaya
raya lah si suami ini.
wow…..
Jadi, cowok keren itu sebenarnya memiliki banyak kekurangan, ketika mereka
kelihatan keren, sebenarnya mereka menyimpan rencana busuk yang jahat. sudah
jahat, busuk lagi. seperti bau bangkai.
kita tadi lagi ngomongin kipas impoten yah?
Okeh, kembali lagi ke dialognya… (belum ke kipasnya)… dialog
itu seketika menyentak batin saya dan alam bawah sadar saya.
Saya merasa itu benar. seringkali orang orang yang saya
perhatikan lebih sering tergila gila kemudian menyimpulkannya sebagai cinta,
kemudian mereka bersama (entah dengan menikah atau pacaran atau status status
jadian apapun lah namanya), eh, dan kemudian ketika kadar tergila gila itu
habis atau menipis, mereka beralih ke status status lain yang sebutannya ngeri,
seperti cerai, putus, pisah,selingkuh, dan lain lain sejenisnya.
hufth…
saya juga agak agak girang ketika saat kuliah dulu membaca
buku karangan seorang penulis wanita Indonesia yang keren (aish, mengapa saya
lupa yah namanya), pokoknya ada kalimat dia yang saya tidak bisa lupa dan
terkutip terus dalam ingatan saya, begini katanya:
‘menikah dan terikat itu baik bagi orang lain, tetapi
tampaknya tidak bagi saya’
Saya juga saat itu tertohok dengan kalimat ini. sampai
sekarang kutipan kata kata ini masih terngiang ngiang lebih kencang, ketika ada
momen momen terima undangan nikah, atau liat status teman di medsos yang baru
saja jadian, dan atau ada orang orang yang upload foto bersama pasangannya.
teman saya bilang kalau sebenarnya ini Cuma rasa iri dan
dengki terhadap orang lain.
kalau definisi iri itu adalah ingin memiliki hal yang sama
atau lebih dari orang lain, berarti saya…
Tetapi saya….. saya tidak ingin seperti mereka…..
okehfain. saya
mungkin memang iri, tetapi…. ah
sudahlah…
samawa saja deh kamu yang mau nikah di sana….
saya mau liatin kipas impoten ini saja sambil bayangin kamu...