Comment on: Fast & Furious 7
Perasaan saya campur aduk liat pelem ini.
- Pas karena di saat bersamaan, kami juga kehilangan seorang rekan kerja, sama seperti mereka kehilangan Paul Warker
- Pas juga karena ada adegan mereka di Abu Dhabi, UAE. saya tau
lokasi shoot-nya. jadi saya bisa pamer kalau pernah makan malam di sana. di
Etihad Tower. trus pantai di bawah Etihad Tower itu namanya Corniche, saya
biasa nongkrong di sana. dan… ah sudahlah… saya lelah pamer…
- Pas juga karena Safar yang peranin pemilik bengkel di Abu
Dhabi di film ini, persis teman saya di sana. Dari penampakannya Safar itu saya
bisa bilang orang India, atau mungkin keturunan campuran timur tengah dan
India, tetapi lebih ke India. trust me. I Know
dan Pas juga karena….
Seharusnya saat Pak Jay yang diCCR jantungnya gak berhasil,
harusnya ada saya di sana yang megangin kepalanya, seperti Letty, sandarkan di
dada saya, dan ngomong kata kata indah biar Pak Jay mungkin bisa terbangun
seperti toretto di film ini. :’(
Sebenarnya ada yang tidak masuk akal. banyak yang tidak
masuk akal dari film ini. seperti kenapa harus ada si shawn coba? apa manfaat
dia di film ini?
Rasa rasanya dia cuman datang untuk membantu peran bunuh
bunuh toretto dan team.
pertama, god’s eye itu software. film ini fokusnya di
program ini.
Shawn hanya ingin balas dendam.
Shawn seharusnya bisa dibunuh dengan mudah, tetapi tidak…
dia malah dibiarkan lolos.
Kemudian misi team toretto cari god’s eye untuk kemudian
dipake buat cari shawn. *rolling eyes*
Terus yaah, orang orang di pilm ini nyawanya banyak.
benturan benturan keras di mobil, mobilnya hancur, orang orangnya baik baik
saja. daaaammmnnn… nyawa mereka lebih banyak dari kucing.
kemudian yaah, adegan terjun dari pesawat itu keren, tetapi
lebih keren lagi adengan mobil terbang dari etihad tower.
Seperti kata safar. melompati dua tower, hinaan. tiga tower
itu kebanggaan.
saya juga bingung dengan adegan yang diambil di Jepang.
hellloooo… saya masih bingung sampai sekarang kenapa Toretto mesti pergi ke
jepang dan cuman ngomong bentar doang trus tiba tiba sudah ada lagi di
pemakaman di Los Angeles.
Yang saya suka dari film ini juga adalah bahwa, cinta mati
seperti kisah Toretto dan Letty itu adalah kisah yang bisa dimiliki oleh siapa
saja. bukan hanya kisah yang bisa dimonopoli oleh orang cakep dan ganteng
seperti kebanyakan kisah kisah di film film kebanyakan yang ada.
Saya merasa dibela oleh kisah cinta di film ini, tetapi juga
khawatir, nanti banyak cowok yang tergila gila ke saya karena saya perkasa
seperti Letty. Saya sudah mulai khawatir.
cowok cowok botak juga mesti harus mulai khawatir dari
sekarang. khawatirlah…