The Cold Light Of Day
Saya sadar kalau saya berubah.
Awalnya saya tidak seperti
ini ketika menonton film.
Saya mulai agak detail sekarang ketika menonton film. Detail
detail kecil menjadi perhatian saya ketika nonton.
Dulu saya tidak mempermasalahkan jika ada agen CIA di film
yang kena tembak dan meninggal begitu saja. Tidak dengan sekarang. Seperti
ketika Tom terbunuh di film ini, aneh ketika penembak jitu di atap malah
memposisikan diri di bagian kiri parkiran, tempat seharusnya yang dianalisa dia
sebagai tempat yang tidak mungkin jadi titik bagus untuk menembak ketika
sasaran keluar. Hanya beruntung saja ternyata sasaran memang ternyata tidak
yang menyetir mobil.
Kalaupun memang dia memposisikan diri di rooftop gedung bagian
kiri, berarti dia mestinya sudah memperhitungkan bahwa sasaran tidak datang
sendiri, tetapi berdua, maka seharusnya si penembak tidak turun segera dari
gedung, tetapi menunggu reaksi temannya sasaran keluar dari mobil karena
sasaran sudah tertembak mati, agar dengan mudah juga menembak untuk ke dua
kalinya.
Tetapi dalam film, malah si penembak tampaknya tidak
menyadari kalau sasaran datang bersama teman.
Terus, sebagai agen CIA (walaupun dia sangat mempercayai
Carrack, tetapi seharusnya tidak sampai seceroboh itu).
1. Tom harusnya tidak menemui Carrack di area terbuka, tanpa
perhitungan seperti itu. ketika masuk area pertemuan, harusnya Tom sudah
mempelajari situasi. jelas jelas tempat pertemuan itu adalah area sempurna
untuk penembak jitu.
2. Naah, ketika sudah menyadari itu, harusnya Tom tidak
turun dan bertemu Carrack di area terbuka seperti itu. selain karena risky, hal
itu terlalu mencolok. Harusnya mereka bertemu di salah satu mobil salah
satunya.
3. Jelas jelas Tom tampaknya sengaja mengarahkan dirinya ke
kematian. Tidak mungkin Tom seceroboh itu sebagai seorang agen berpengalaman.
Yaaaa, itu hanya detail kecil yang berlangsung 5 menit dari
film berdurasi hampir dua jam ini. pembahasan detail 5 menit saja sampai hampir
satu halaman, bagaimana kalau saya komentari semua.
Makanya, tidak semuanya harus saya komentari.
Pertama kali melihat set di kapal pesiar keluarga dan boat di spanyol, saya
sudah curiga kalau film ini tentang agen internasional lagi.
Juga tentang kecurigaan saya, ketika Tom membongkar jati dirinya sebagai agen CIA, tentang ‘tidak mungkin hanya
satu perempuan’ bagi seorang lelaki keren yang sering bepergian seperti Tom,
juga benar. Gak nyangka, pilm ini malah akan menonjolkan itu di hampir seluruh
setnya.
Sebenarnya, penampakan awal Will terlalu
dramatis (walaupun memang dia adalah
pemain film man of steel (superman versi tahun 2014, yang memang namanya
terkenal karena film man of steel ini, yang walaupun terkenal, saya tidak tau
nama aslinya, dan malas googling untuk mencantumkannya di sini).
kemunculan Will di awal film terlalu dramatis. Bahkan di beberapa
adegan bukan hanya di awal, bahkan 1/3, setengah, sampai hampir selesai,
penampakan dan angle kamera ke Will terlalu dramatis.
Saya gak ikhlas (maksud saya gak kuat) liat bibirnya pelan
pelan dimunculin duluan, terus dihalangin botaknya Tom di bandara, terus ada
adegan dia meloncat, berenang dengan dada telanjang, bahkan setelah bertanya di
pelampung besar di tengah laut, Will juga dengan gagahnya melompat ke laut ala
ala perenang cakep. SAYAA GAAAK KKKUUUAAAAAATTTT………. Liatnya…… bikin sesak
napas…..
Film ini juga film yang sudah bukan konsep kekinian
Hollywood lagi. Tampaknya tema Hollywood mulai agak agak menonjolkan tema
KELUARGA. mulai dari Fast & Furious 7, Mission Impossible 5, Minions, juga
ini The Cold Light of Day, dan lain lainnya yang tidak bisa saya list satu satu,
adalah film film yang tidak menonjolkan seksualitas lagi… itu sudah basi bagi
Hollywood tampaknya. Buktinya beberapa tahun ini film film best seller
Hollywood adalah film film yang temanya keluarga.
Barangkali karena Hollywood sudah bikin kesepakatan dengan
Agen Agen perfilman film porno kalau tema mereka akan mulai lebih adil fokus ke tema film masing masing.
Apapun itu, yaaaa…. Nilai moral yang tertanam ke kepala saya
gara gara film ini adalah saya tegang kanrea beberapa scene di film ini, saya
tidak terlalu terpesona dengan nilai nilai kebaikan dalam film ini, yaaa… okelah,
nilai kekeluargaannya cukup baik, tetapi tidak sebaik film Taken.
Dan, saya sudah tidak sabar untuk nonton film Hotel
Transylvania 2. Caaaooo….
