Exodus: Gods & Kings

Beberapa hari lalu, seperti biasa, Alhamdulillah, ada yang ajakin nonton. Special thanks to Irawan Shino dan Muh. Ali Imran, entah siapa di antara mereka yang bayar. :D

Plot: XXI Mall Jayapura.

Pokoknya Special Thanks.

Film Exodus: Gods and Kings, yang katanya di beberapa negara, terutama Mesir, dilarang tayang, ternyata, tayang juga.... di Indonesia.

1. Majunya Peradaban Suatu Bangsa memang Berbanding Lurus dengan Arsitektur Bangunannya

Nonton film ini kembali menyadarkan saya kalau sudah sejak lamaaaa.... lamaaaa duluuuu.... manusia memang punya pikiran yang pelik. pikiran pelik itu sepertinya memang manusia.

khusus untuk Mesir, terutama, peliknya di Arsitektur bangunannya.



2. Cara Pemimpinnya 'Berperang'

Saya juga jadi melek, kalau sebenarnya perang itu bukan hanya karena mempertahankan yang menurut salah satunya benar, tetapi juga sebagai bentuk 'pertunjukan' di awal, biar gak ada yang berani macam macam belakangan.


3. Aku Cinta Padamu jadi Pelik juga

kemudian. cara film ini menampilkan tentang musibah dan mujizat juga, lebih 'manusiawi' dan alami ketimbang cerita cerita turun temurun dari jaman Musa hidup sampai sekarang.

Ibaratnya, dulu, ketika masih pake sistem surat menyurat, sekarang sudah akan diolok olokin anak anak gadget yang ngomongnya blak blakan, gak ada seni berkata katanya. seperti itulah kira kira perbandingannya.

Kalau dulu, mau bilang AKU CINTA PADAMU, mesti dengan angin bertiup sepoi sepoi, dedaunan menari nari, dan tiba di tujuan setelah sebulan, kalau sekarang ngomongnya bilang AKYUH KAMYUH, dan tiba dalam waktu kurang dari sedetik. memang beda, tapi tujuannya sama. PELIK.



4. Cowok Bajingan dan Cowok Sopan memang Ada dari dulu

Saya juga menyadari hal lain, kalau cowok bajingan itu memang ada dari jaman dulu sampai yang akan datang. cowok bukan bajingan pun sepertinya memang akan selalu ada. itu yaah, cowok cowok yang punya kepribadian raja dan pewaris tahta kerajaan.

Bahkan gambaran Firaun di pelem ini pun menurut saya sangat lelaki impian banget.








5. Gambaran Tentang Yahudi

Naaah, ini pasti yang  paling ditunggu tunggu ulasannya.

Yaaa, gimana yah? ternyata akhirnya memang sejalan dengan sejarah. Harus diakui kalau bangsa Yahudi sudah melewati semua masa masa penindasan, pulih, bangkit, dan maju dan semakin maju.

Bertolak dari Yahudi atau bukan, sepertinya memang sudah harus menjadi bagian dari perjalanan suatu bangsa, untuk menderita, ditindas, diperbudak, menjadi sangat terlalu fanatik, semakin ditindas, trus begitu seterusnya, dan semakin menjadi jadi penindasannya, dan kemudian akhirnya sadar, kalau penerimaan dan pemakluman terhadap bangsa lain, menghormati dan menghargai sesama manusia adalah awal gerak maju bangsa.

Dan, ah, sudahlah. Pelem ini bagus.

Postingan Populer