Negara Berkembang, Bangga??



Satu hal yang tidak bisa tergantikan dengan menjadi orang orang ‘negara  berkembang’ seperti negara kita, Indonesia, adalah, kita punya ini:

1.       Masalah yang  tidak Lebay
Saking  sudah tidak harus menjadi kewajiban lagi berpikir bagaimana caranya memperoleh duit, maka orang orang di negara maju bisa memaksimalkan otaknya untuk mikirin hal hal sepele:

a.       Anaknya lecet dikit langsung dibawa ke rumah sakit, padahal hanya  tertusuk jarum dikit doang waktu maen jahit jahit mata boneka barbie (padahal barbie badannya gak ada jahitan)
a.       Kalau  saya jatuh karena main panjat kelapa sama teman teman saya dan lutut saya sobek waktu itu karena tertusuk paku karatan di bawah pohon, mama saya hanya ke pasar, beli jeruk sama madu, trus kaki saya ditetesi madu panas sama jeruk. 1 minggu kemudian saya panjat pohon kelapa lagi

b.      Bagaimana caranya  punya kehidupan lain selain liatin rekan kantor dan wastafel rumah. Mereka pikir hidup mereka monoton
a.       Ketika bekerja di Indonesia, hidup gak akan monoton. Bisnis dan perusahaan perusahaan di negara ini hampir hampir  belum memiliki sistem yang fix, sehingga karyawannya terpaksa harus kreatif menciptakan sistem yang sebenarnya sudah dan sedang berjalan dan dkemudian direject direksi setelah 2 tahun jalan, trus begitu seterusnya. Waktu tersita untuk hasil yang tidak maksimal

c.       Kenapa anjing piaraan saya bisa tersedak. Perlu dibawa ke dokter ini.
a.       Boro boro mikirin piaraan yang tersedak,    otak masih harus dimaksimalkan mikirin utang yang tidak tertutupi gaji yang masuk ke rekening.

d.      Besok mesti ikut konsultasi cara menata taplak meja di rumah. Cara menata gorden rumah juga beda konsultannya.  Jadwalnya 2 hari setelah konsultasi cara potong kuku yang benar
a.       Ah sudahlah... apalagi ini

e.      Pentas kucing tahunan dipersiapkan jauh jauh hari, kucingnya sudah dirawat 5 tahun sebelum ajangnya.
a.       Terus ini apa lagi ini?

f.        Punya waktu buat beliin bunga buat orang baru lahiran,  nikahan, sunatan, sampai  kematian
a.       Di Indonesia, mending kasih mentahnya ajah. Itu lebih baik ketimbang bunga.

g.       Dan masih banyak lagi yang menurut saya dan menurut kebanyakan dari kita di negara berkembang terlalu lebay

2.       Apa yang kita hirup dan kita rasakan bukan imitasi
a.       Entah mengapa, tetapi negara negara maju suka heboh pengen yang alami alami, kayak sungai,  pantai, pepohonan. Dan rela bayar mahal dari segi duit dan waktu untuk ini
                                                               i.      Hellooo, kami di sini tidak perlu membayar. Waktu kami dihabiskan dengan didampingi keaslian. Bahkan tampaknya beberapa dari kami ingin menikmati kepalsuan karena di tipi tipi, tampaknya enak tinggal di gedung gedung tinggi, udaranya dari AC, naiknya pake lift, airnya dari air laut yang disuling, dan... ah sudahlah....
3.        

 

Pendidikan  

 kenapa anak anak di luar sana punya waktu liburan musim panas sampai berbulan bulan? dan kita tidak. trus waktua belajarnya juga gak sampai menghabiskan setengah dari waktu hidup anak anak.

sekarang adik saya, dari jam 7 pagi ke sekolah, pulang jam 2, trus jam 3 ke sekolah lagi, sampai sore jam 6. mereka sudah lebih sibuk dari orang tuanya. tetapi tetep saja gak ada yang jadi penemu.....

dll..... sudahlah.....


Postingan Populer