Comment On Movie: The Last Witch Hunter


Woooooaaaaaa, tuh kaaan, mengapa waktu pertama tayang, film ini, saya malah pilih Hitman yang demi neptunus, filmnya seperti film James Bond yang disutradai sutradaranya Transporter. Saya bahkan tidak tertarik untuk menulis tentang Hitman ketika selesai nonton saat itu.

Yup, tidak ada roman sama sekali di film The Last Witch Huner, baiklah, ada kilasan kilasan keluarga Kalder (Vin Diesel) di sini, tetapi ah sudahlah, roman yang ditampilkan dengan kesan keluarga, bukan roman namanya, tetapi... keluarga. ehhehehe....

Oufth, entah bagaimana memulai menanggapi film ini.

Pokoknya Riddick (saya terbiasa menyebut Vin Diesel dengan Riddick) memang selalu tidak mengecewakan (kecuali film Fast & furious 7, aaah sudahlah.... Padahal saya juga suka suka saja dengan FF7, barangkali karena ketika dibuat di Abu Dhabi, saya ada di sana saat itu, tampaknya hanya karena itu)

Saya suka gambaran sihir yang ditampilkan di film ini, membuat saya berpikir sejenak tentang beberapa keajaiban di dunia yang sering kita lihat, saya hendak percaya bahwa beberapa dari keajaiban itu adalah memang magic. Dari para penyihir yang hidup di antara kita. Bahkan di Harry Potter, manusia disebut muggle. manusia dan muggle itu kemiripan sebutannya jadi sama seperti arti Tuhan dan Allah. sama. hanya beda sebutannya.

Jadi, yaa Chasing memang penting. di film The 5th Wave, untuk bisa menghancurkan manusia, Aliennya harus seperti manusia, dan penyihir juga adalah manusia, jadi Definisi manusia itu sebenarnya adalah bentukan energi yang diberi chasing dan tidak memiliki kemampuan apa apa?? Ingat, TIDAK MEMILIKI KEMAMPUAN APA APA SELAI BERNAFAS DAN HIDUP. karena ketika mereka memiliki kemampuan lain selain itu, mereka disebut mutan di X-Man, disebut Alien di The 5th Wave, juga disebut penyihir di film ini.

Arrrgh, sepertinya begitu.

Dan seperti Dolan ke 37, beberapa dari 'manusia' sebenarnya ingin menjadi mutan, Alien, dan penyihir, dan atau apapun di dunia ini yang memiliki wujud manusia tetapi bukan manusia, yang memiliki kekuatan selain manusia.

Dilihat dari bagaimana dunia ini berputar dan bekerja, tampaknya memang mereka, yang telah berbuat baik terhadap manusia. emmm, barangkali juga tidak (ingat, karena film ini, saya jadi berpikir bahwa secara keseluruhan film ini bisa jadi benar benar terjadi di dunia kita)

Mereka mereka yang memiliki kekuasaan, yang memiliki uang, tenar, menjadi prioritas atas yang lain.... adalah Alien, Mutan, Penyihir, Jenius, mereka bukan 'manusia', mereka juga yang tampaknya mengatur manusia agar tetap menjadi kelas pekerja bagi mereka.

Ah, ternyata kita manusia juga sama dengan lebah. Memiliki kelas masing masing.

Makanya di setiap adegan, plot, film, diperlihatkan betapa rapuhnya manusia, dan selalu saja mereka yang memiliki kekuatan adalah peran jahatnya, itu hanya seperti bule yang pernah memuji tentang betapa bagusnya saya berbahasa Inggris, padahal kita sama sama tau itu menghina, Bahasa Inggris saya tetap saja bahasa Inggrisnya bukan Orang Inggris. Bukan Native. Mereka hanya ingin memuji, untuk membuat saya tetap takluk, tunduk. Begitu cara kerjanya mereka yang punya kekuatan, terhadap manusia.
Geez, manusia memang benar benar rapuh.

Mereka keren. Sayang sekali, seperti yang dikatakan Ratu Penyihir di ending film ini terhadap Dolan ke 37 (yang tidak memiliki kekuatan penyihir tetapi terlahir dari keluarga penyihir, yang akhirnya berkhianat terhadap Kalder), bahwa kau Manusia tetaplah Manusia, kreeek, terus dibunuh, padahal sudah lelah berkhianat demi menghidupkan kembali Ratu Penyihir.

Animasi, Kostum, Make Up, Plot, Alur, Humornya, Fakta (beberapanya, jika mau dihubung hubungkan), ah sial, film ini keren.
Oh ya, dan tidak lupa juga pesan moral film ini. BAHWA ILMU SIHIR ITU KEREN.


Postingan Populer