Comment For Movie: The 5th Wave

Jadi, film ini  bercerita tentang anak anak, kemanusiaan, penghancuran umat manusia, dan alien dan......

Dan bahwa cara Alien ingin menghancurkan kemanusiaan kemudian menguasai Bumi adalah dengan melaksanakan 5 tahap penghancuran.

Tahap Pertama adalah dengan cara mematikan listrik, telekomunikasi, pasokan air, semua hal hal biasa, kebutuhan pokok, menjadi tidak biasa lagi.

Tahap Ke Dua adalah Penghancuran melalui bencana alam. Gempa dan Tsunami.

Tahap ke Tiga, Wabah. Virus mematikan.

Tahap ke Empat, Invasi. Alien Alien itu secara fisik menyerupai manusia. Hanya saja mereka adalah manusia yang lebih canggih, dan lebih kuat secara fisik, dan juga percaya Cinta itu melemahkan. Katanya dengan kepercayaan begitu tentang cinta, mereka jadi lebih kuat. Bah... Cinta lagi dibahas.

Apalah deh....

Tahap Ke Lima... Tahap ini yang dibikin lama di film ini.



Tahap pertama sampai tahap ke empat bisa disaksikan di 30 menit pertama film ini, yang rasa rasanya itu seperti menonton armageddon, 2012, zombie, dan film film sejenisnya diringkas dan digabungkan menjadi 30 menit pertama The 5th Wave.

Nah kemudian di menit selanjutnya sampai selesai, Tahap ke 5 yang dibikin lebih serius dan lebih misterius.

Katanya film ini juga diangkat dari buku, sama seperti Hunger Games dan Divergent. Film film yang juga saya suka. Film yang juga adalah film fantasy remaja. ah sudahlah.... mengingat saya sudah bukan usia remaja lagi.

Jujur saja, di 30 menit pertama film ini, saya bosan. Ditambah sebenarnya (pemain utama film ini adalah artis cilik yang beranjak dewasa, yang film filmnya selalu saya suka) tidak memukau. Ekspresinya masih lebay dan... dan.... pokoknya tidak membuat saya 'tersentuh'.

Tetapi di menit berikutnya, ketika semuanya menjadi bisa diterima, kenapa ada adegan adegan lebai di awal dan tampak sangat mudah, menjadi terkuak alasan sebenarnya dan kelebaian di awal bisa saya terima.



Tahap ke Lima penghancuran adalah anak anak. Memanipulasi mereka, karena mereka memang sangat mudah dimanipulasi. Sama seperti MOS (Masa Orientasi Siswa) ketika kita baru masuk sekolah atau perguruan tinggi), jiwa kita diguncang dan kemudian kita diarahkan menjadi 'bejat', 'merusak', dan terbiasa melukai orang lain (yaaaa, ini yang terjadi ketika saya di masa masa sekolah... dulu. aaah, pantas saja kita menjadi bangsa yang begini begini saja)



Tidak lupa roman film ini. Ah sial, Roman yang dramatis, bikin iri, bikin sesak, Kenapa selalu kisah roman itu dimulai dengan 'Lelaki'.
Lelaki yang disadarkan oleh senyuman Perempuan. Lelaki yang tersentuh oleh 'penolakan' Perempuan.

Evan Walker namanya, Lelaki macho yang wajahnya tampak di bawah ini, yang di film ini dia adalah mata mata alien (tuh kan, mirip manusia), yang yaah namanya juga Alien yang hendak menginvasi bumi, dia punya kekuatan seperti Superman, yang percaya bahwa cinta itu hanya melemahkan, yang mengaku seperti memiliki saklar dalam tubuhnya, yang entah bagaimana, ketika hendak membunuh Cassie (si cewek tokoh utama ini), namun kemudian tidak bisa membunuh Cassie karena lubang hidungnya yang lebar (eh salah), karena Cassie senyum. Tuh kaaaan..... Apa apaan ini.

Cowok kalau liat senyum saya paling hanya bilang saya manis, gak sampai tertunda kalau hendak bunuh, misalnya.....

Evan Walker yang mengaku bahwa sakelar cinta di otaknya juga hatinya diaktifkan hanya karena liat senyumnya Cassie. Evan yang awalnya percaya bahwa cinta melemahkan, kemudian akhirnya menjadi seseorang yang jatuh cinta dan merasa cinta itu menguatkan dia. karena senyumnya Cassie.

ih.... nyebellin.... Evan Walker cakep.
Mana Evan Walker-ku???? Huuuuaaaaa.....




Mereka yang berusaha mati matian tetap memiliki rasa kemanusiaan, ketika dipaksa keadaan untuk menghilangkannya.

Waaah, ah, lumayan saja lah ratenya film ini. Apakah barangkali karena sudah terlalu banyak film film beredar dengan tema yang begini yah?

Saya mau pamer suara dulu, nyanyi di Smule. Banyak yang invite duet soalnya.... uhuk...

Postingan Populer