Kulit Hitam, Kulit Manggustan



Saya kasian liat para makhluk berkulit ‘terang’ yang ada di Indonesia. seolah olah mereka adalah makhluk paling ‘diinginkan’ oleh lawan jenis.

hish, mereka gak tau apah kenapa sampai Agnes bikin cokelat kulitnya?! itu karena Agnes sudah mengenal ‘dunia luar’. dia ke Amerika, dan…. lihat kulitnya sekarang…. COKELAT…. GELAP…. kayak saya.

Jadi, jelas saja yah, mereka yang ‘terpukau’ dengan warna kulit, adalah mereka yang pola pikirnya sebatas WARNA bukan RASA.

Bangsa yang masih mempermasalahkan warna kulit sebenarnya adalah  bangsa yang ‘memprihatinkan’.
tetapi jika suatu bangsa sudah sampai pada tahap TIDAK MEMPERMASALAHKAN WARNA KULIT, berarti bangsa itu adalah bangsa yang telah mampu menerapkan SISTEM SURGA.

sebenarnya tulisan kali ini agak rasis. nyinggung nyinggung warna kulit.

untuk orang kulit gelap seperti saya, tak mengapa membicarakan hal ini secara terang terangan, hina hinaan, hiba hibaan, dan lain lain sebagainya. beda kalau orang kulit terang yang ngomong, mereka pasti langsung bisa diseret ke penjara.

saya juga sedih sebenarnya liat orang orang kulit terang kalau liat saya agak agak ‘iba’ dan kasihan.
saya belum itung mantan tetapi pas cocok cocokin track record, mantan saya ternyata lebih banyak. lebih kasian siapa coba?

mantan gebetan sih.

yaaa, cewek kulit gelap seperti saya hanya bisa menggebet saja kalau di Indonesia. kalau di Indonesia yaah?!
….. yang di luar…..
Luar angkasa mungkin….

kulit gelap itu identik dengan KERJA BURUH, kalau di Indonesia dan Negara Negara berkembang yaah?! tetapi kalau di luar…. yaaaa…. sama aja sih kayaknya, kulit terang juga banyak kok yang jadi buruh, tetapi kemudian saking menghayati kerjaan buruhnya, kulitnya berubah jadi KUAT, PERKASA, BERTENAGA….. GELAP.

orang orang gak tau sebenarnya dulu mereka berkulit terang, tetapi kemudian ditempa oleh kenyataan yang KERAS, sehingga akhirnya berdampak pada warna kulit.

contohnya Agnes Monica. sebenarnya dia gak bayar milyaran untuk menggelapkan kulit, kulitnya alami menggelap dengan sendirinya karena persaingan yang ketat di Amerika.

dia kelelahan pengen ‘go international’. lelah juga identik dengan warna kulit gelap.

Susi juga, Susi... Susi Pudjiastuti. dia itu kulitnya terang seandainya dia memutuskan untuk duduk duduk ajah nangkring dalam ruangan, ngebossy. Tetapi kenyataannya, dia lebih memilih menjadi perkasa dan teguh, kokoh, kuat berdiri, sehingga kulitnya GELAP.

Di Jayapura sini, orang orang berkulit terang gak bisa sombong, ini tanah mereka yang berkulit gelap. kayak saya.

makanya di sini, saya mudah membaur. sangat gampang nyelip nyelip. malah sering dianggap orang asli sini. SAYA BANGGA….

-_-‘’ BANGGA DONG… ngihikz…

Postingan Populer